Duel Smartphone 4G harga 2-jutaan (part 4): Samsung Galaxy J5
Daftar Isi:
Part 1 : Xiaomi Redmi Note 2
Part 2 : Lenovo A7000+
Part 3: ASUS Zenfone 2
Part 4: Samsung Galaxy J5
Part 5: Xiaomi Redmi Note 3
REVIEW
Samsung Galaxy J5 (Rp.2,6juta)
Tidak ada orang yg tidak mengenal smartphone merk Samsung. Karena secara brand, Samsung memang merupakan merk smartphone #1 di dunia dan juga di Indonesia. Ini menandakan bahwa mayoritas konsumen smartphone masih melihat merk.
Sekalipun mulai banyak bermunculan merk pendatang baru yg menawarkan spek jauh lebih unggul dengan harga jauh lebih murah, namun smartphone seperti itu hanya menarik hati konsumen yang mengerti akan spek dan mempedulikan harga. Sedangkan orang awam tetap saja membeli smartphone dengan mengutamakan merk.
Coba saja lihat para wanita penghibur, lady escort (purel), pramuria, maupun wanita pemandu karaoke, adakah yg handphonenya bukan Samsung? Hampir semuanya Samsung!
Bila mereka minta dibelikan smartphone oleh pelanggannya, apa mungkin mereka minta dibelikan smartphone merk Xiaomi, Asus, atau Lenovo? Mustahil! Mereka pasti mintanya dibelikan smartphone Samsung atau iPhone.
Karena wanita penghibur adalah golongan yg mewakili orang awam yg mustahil mengerti spek, jadi mereka hanya akan memilih merk yg dirasa bisa mendongkrak pencitraan mereka.
HARGA
Di segmen kelas harga 2juta-an, dimana pasarnya dibombardir oleh jawara-jawara yg speknya hebat seperti Xiaomi, Lenovo dan Asus, tentunya secara teori mustahil bagi Samsung untuk bisa sukses dengan produk yg speknya jauh lebih rendah dibanding kompetitornya.
Namun dalam realita, jumlah konsumen smartphone dengan tipikal “wanita penghibur & pramuria” sangatlah banyak, jadi sekalipun Samsung menghadirkan Galaxy J5 yg secara spek kalah total & malah harganya lebih mahal dibanding trio jawara Xiaomi-Lenovo-Asus, pasti masih saja akan tetap banyak “golongan wanita penghibur” yg membelinya.
KINERJA
Secara kinerja, Galaxy J5 jelas kalah dibanding Xiaomi Redmi Note 2, Lenovo A7000+, dan ASUS Zenfone 2. Sudah menjadi rahasia umum bahwa bila anda memiliki alokasi dana yg sama untuk membeli smartphone, maka bila Samsung yg dipilih, pasti akan cuma mendapat tipe Samsung yg speknya lebih jelek ketimbang bila anda memilih Lenovo, Xiaomi, atau ASUS dengan harga yg sama.
Bila dengan harga 1,5 jutaan saja umumnya anda sudah bisa mendapat handphone dengan prosesor Octa-Core (8 core), namun bila merk Samsung yang anda pilih, maka bahkan dengan harga 2,5juta saja prosesor yg anda dapatkan dari Samsung masih prosesor Quad-core (4 core).
Galaxy J5 bahkan masih menggunakan prosesor Qualcomm kasta terendah, yaitu Snapdragon 410 quad-core yg cuma berkecepatan 1.2Ghz, dengan GPU Adreno 306 yg tidak membanggakan prestasinya.
Spek yg buruk ini tercermin dari score benchmark Antutu yang cuma berada di kisaran 21ribuan saja, yang sangat jauh dibawah ketiga kompetitornya yg semuanya menghasilkan score Antutu diatas 41ribu.
Namun paling tidak, meskipun loyo, Galaxy J5 tidak memiliki problem overheat seperti yg kerap menimpa Asus Zenphone 2
Prosesor yg lemah pada Galaxy J5 semakin diperparah lagi dengan RAM yg cuma 1,5GB saja, jauh lebih kecil dibanding tiga kompetitornya yg semuanya sudah dibekali RAM 2GB
Jumlah RAM yg minim ini menyebabkan Galaxy J5 terasa ngelag dan lemot ketika anda aktif menggunakan group BBM & WA, atau ketika browsing internet dengan membuka banyak tab di browser.
Selain RAM yang minim, kapasitas internal storagenya pun cuma 8GB, jauh lebih kecil ketimbang semua kompetitornya yang sudah 16GB.
Kinerja gaming Galaxy J5 sangat buruk. Chip grafis Adreno 306 yang digunakan pada smartphone ini hanya mampu memberikan score yg sangat rendah yaitu 4335 saja di benchmark gaming 3D Mark Ice Storm Unlimited.
Score rendah ini hanya akan jadi bahan tertawaan kompetitornya yg rata-rata menorehkan score 3X-4X diatas itu. Redmi Note 2 misalnya mampu menorehkan score benchmark sebesar 15810 dan Lenovo A7000+ mampu mencetak score 10430.
Ini adalah sebuah realita yg tragis dan memilukan bagi Samsung Galaxy J5 yg harganya malah jauh lebih mahal dibanding kedua pesaingnya tersebut
LAYAR
Bila dengan harga 2jutaan saja anda sudah bisa merasakan smartphone Lenovo/Xiaomi/ASUS dengan layar ukuran 5.5″ yg lega, tidak demikian halnya bila anda membeli smartphone Samsung 4G. Dengan harga 2,5juta, yang anda dapatkan dari Galaxy J5 adalah layar yg ukurannya cuma 5″. Ini karena Samsung menganggap layar 5.5″ adalah untuk tipe mahal (seri A, S, Note, yg harganya dibandrol diatas 4jutaan)
Kekecewaan itu agak sedikit terobati karena jenis layar yg digunakan adalah Super AMOLED, sehingga warna dan kontras tentu cukup bagus, dan cukup cerah.
Namun konyolnya, Galaxy J5 tidak memiliki fitur Auto Brightness yg membuat kita harus kerepotan mengatur brightness untuk menyesuaikan kondisi sekitar kita. Hal ini disebabkan karena Samsung telah menyunat Ambient Light Sensor yg diperlukan untuk mendukung fitur Auto Brightness. Padahal fitur ini banyak ditemukan di smartphone yg harganya jauh lebih murah dari Galaxy J5.
Tidak hanya sensor cahaya yg disunat oleh Samsung. Lampu indikator LED notifikasi yg posisinya biasanya di atas layar, juga ditiadakan.
Kekecewaan dari segi layar semakin diperparah lagi karena resolusinya ternyata belum Full HD, alias masih 1280×720 ala handphone kacangan seharga 1juta kebawah. Ini sesuatu yg sangat konyol dan memalukan mengingat Galaxy J5 adalah yg termahal dari semua smartphone yg dibandingkan disini. Padahal Xiaomi Redmi Note 2 dan Lenovo A7000+ yg harganya jauh lebih murah, malah sudah menggunakan layar Full HD 1920×1080.
Selain itu, layar Galaxy J5 juga bukan layar Gorilla Glass, yg berarti layarnya mudah tergores. Sehingga anda wajib mengeluarkan dana lagi untuk membeli screen protector.
Kalangan gamer juga akan sangat dikecewakan oleh Galaxy J5, karena layarnya hanya mendukung 2 titik multi-touch saja. Beberapa game ada yg mensupport banyak titik multi-touch dan game semacam itu mustahil bisa optimal dimainkan dengan Galaxy J5.
Layar Galaxy J5 juga tidak mendukung fitur Tap to Wake, yaitu fitur untuk membangkitkan smartphone dari kondisi sleep dengan cara mengetuk layar.
Fitur Tap to Wake sangat penting agar kita tidak terlalu sering menekan tombol power untuk menyalakan layar dari kondisi sleep, yg biasanya sering berakibat dgn rusaknya tombol power. Fitur penting & bermanfaat ini malah ada pada Lenovo A7000+ yg harganya lebih murah daripada Galaxy J5.
CAMERA
Seperti ketiga kompetitornya yg lain, Galaxy J5 juga menggunakan konfigurasi kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP. Lensa cameranya memiliki diafragma F1.9 yang artinya cukup baik untuk digunakan dalam kondisi low-light (remang-remang).
Namun ada keunggulan yg tidak ada pada ketiga kompetitornya, yaitu adanya flash LED light di camera depan untuk membantu pencahayaan ketika foto Selfie.
Intensitas cahaya flash LED pada pada kamera depan ini sangat terang, dan sifatnya menyala kontinyu seperti senter. Ini sebuah fitur yg sangat berguna bagi yg suka Selfie di tempat gelap & remang-remang. Dan tipikal konsumen jenis “wanita malam” tentu akan sangat mendambakan & mengagung-agungkan fitur berguna semacam ini.
Selain itu aplikasi camera Galaxy J5 juga dibekali fitur “Beauty Mode” untuk memperhalus wajah. Ini sebuah fitur wajib yg sangat digandrungi semua wanita, mulai dari wanita baik-baik hingga wanita nakal.
Namun sayangnya, camera Galaxy J5 tidak dibekali fitur HDR yg sudah populer ditemukan di banyak smartphone. Semua kompetitornya malah dibekali fitur HDR, padahal Galaxy J5 adalah yg termahal di kelas 2 jutaan.
Selain itu harap diingat bahwa Flash kamera depan belum tentu berfungsi bila menggunakan aplikasi camera pihak ketiga (bukan aplikasi buatan Samsung). Tapi kalau menggunakan aplikasi camera bawaan Samsung, Flash camera depan sudah pasti berfungsi.
SLOT SIM & SD CARD
Salah satu keunggulan utama Galaxy J5 adalah kedua slot SIM cardnya mendukung 4G. Pada mayoritas smartphone yg beredar di pasaran, hanya SIM slot ke 1 saja yang support 4G. Sedangkan Galaxy J5 mendukung 4G pada kedua slot SIM nya.
Keunggulan ini tentu sangat ideal bagi yg membeli paket internet dari 2 operator yg berbeda. Karena penggunanya dapat dengan mudah pindah paket internet 4G tanpa harus repot-repot melepas SIM card untuk memindahkannya ke slot SIM 1.
Seperti mayoritas smartphone pada umumnya, slot SD card pada Galaxy J5 terletak di bagian belakang dan anda harus melepas tutup batre untuk mengaksesnya.
Slot memory card pada Galaxy J5 tidak disertai fitur swap memory, sehingga memory card hanya bisa digunakan untuk menyimpan file-file multimedia saja, dan tidak bisa digunakan sebagai memory utama untuk aplikasi. Kelemahan ni akan dijelaskan lebih detail di bagian akhir artikel.
USB PORT
Lokasi port USB Pada Samsung J5 terletak di bagian bawah, di sebelah jack earphone.
Smartphone ini sudah mendukung USB OTG, jadi anda bisa menancapkan flashdisk untuk membaca maupun mentransfer file dari/ke smartphone anda.
USB OTG adalah fitur penting bagi pebisnis yg sering bertukar file bisnis dengan koleganya. USB OTG bahkan merupakan fitur wajib bagi para maniak movie yg sering berbarter koleksi film dengan komunitasnya ketika kopi darat.
Namun sayangnya Samsung tidak menyertakan kabel USB OTG dalam paket penjualannya, sehingga anda harus membelinya sendiri.
BATERE
Berbeda dengan kompetitornya yg semuanya dibekali batre 3000mAH. Samsung J5 hanya dibekali batre berkapasitas kecil, yaItu cuma 2600mAH saja. Mungkin Samsung menganggap batre berkapasitas kecil sudah cukup karena layarnya J5 cuma berukuran 5″ dan menggunakan layar Super AMOLED yg hemat daya. Tapi keputusan Samsung ini menjadikan ketahanan batre J5 tergolong biasa-biasa saja, namun tidak boros, dan yg jelas lebih hemat daya ketimbang Zenfone 2. Samsung juga memberikan fitur Ultra Power Saving mode untuk menghemat batre Galaxy J5, namun dalam mode ini layar akan menjadi hitam-putih saja dengan fungsi yg juga terbatas. Jadi dalam prakteknya fitur ini tidak berguna, karena pada prinsipnya konsumen menginginkan batre awet dengan semua fungsi tetap normal.
Anehnya sekalipun batrenya berkapasitas kecil, namun waktu chargingnya sangat lama, bahkan nyaris sampai 4 jam. Ini karena charger yg disertakan dengan J5 kemampuannya tidak bagus alias berdaya rendah. Mungkin nantinya Samsung akan menyertakan charger bawaan yg lebih baik. Untuk sementara, bila anda ingin mempersingkat waktu charge, anda bisa membeli sendiri charger 2A di pasaran yg harganya berkisar 100ribu.
Proses charging yg lama dan batre berkapasitas kecil akan menjadi mimpi buruk bagi pengguna smartphone yang aktif dan sering bepergian. Dengan charger bawaan seperti ini akan membuat Galaxy J5 hanya cocok bagi orang yg lebih sering berdiam di rumah / di kantor, para istri yg dikurung oleh suaminya di rumah, dan wanita pramuria yg kehidupannya hanya dari kamar ke kamar (kamar kos – kamar hotel – kamar vip karaoke) yg tentunya tidak jauh dengan colokan listrik.
TOMBOL NAVIGASI
Tombol navigasi home/recent/back pada Samsung Galaxy J5 tidak memiliki lampu backlight, akibatnya anda akan meraba-raba bila menggunakan smartphone ini dalam kondisi gelap.
GPS & GLONASS
Seperti kebanyakan smartphone Samsung lainnya, Galaxy juga dibekali fitur GPS yang komplit, yaitu mendukung A-GPS dan juga GLONASS yg merupakan teknologi satelit Rusia. Keunggulan ini menjadikan GPS pada Galaxy J5 mampu me-lock lebih cepat ketimbang kompetitornya yg tidak dibekali GLONASS
GLONASS adalah teknologi GPS yang menggunakan satelit Rusia. Dalam bahasa Rusia, GLONASS adalah singkatan dari “Globalnaya Navigazionnaya Sputnikovaya Sistema” alias “Global Navigation Satellite System”.

GLONASS adalah teknologi GPS dari Russia yg populer di smartphone kelas atas. Smartphone yg GPS nya mendukung GLONASS akan lebih cepat & akurat
Perangkat GPS dan Smartphone yg GPS-nya mendukung fitur GLONASS akan lebih cepat menemukan (locking) satelit navigasi dan lebih akurat juga. Hal ini disebabkan karena dari sekitar 55 buah satelit navigasi yg mengitari planet bumi , 50% adalah satelit milik negara Rusia yg hanya bisa diakses dengan perangkat GPS yang mensupport GLONASS.
Teknologi GLONASS ini sangat gencar dipromosikan oleh presiden Vladimir Putin kepada dunia, dan akhirnya diadopsi oleh banyak produsen smartphone. Selain itu GLONASS juga dipakai untuk keperluan militer Rusia (Semua tentara Rusia dibekali perangkat GLONASS di badannya). Oleh karena itu Rusia sangat sering mengupdate teknologi GLONASS nya dengan meluncurkan berbagai satelit GLONASS baru ke luar angkasa setiap tahunnya.
DUKUNGAN BANDWITH FREKUENSI 4G
Pilihan frekuensi 4G yang disupport Galaxy J5 sangat lengkap, yaitu 850/900/1800/1900/2100/2300. Galaxy J5 mendukung frekuensi 900Mhz yg tidak disupport Xiaomi Redmi Note 2 dan Lenovo A7000+.
Selain itu Galaxy J5 juga mendukung frekuensi 2300Mhz sehingga bisa dipergunakan untuk operator Smartfren 4G dan Bolt 4G
Seperti telah dikeluhkan banyak orang. Telkomsel adalah operator yang di beberapa kota masih menggunakan frekuensi 4G 900Mhz yg kuno dan jarang disupport banyak handset. Sekalipun sudah mulai bermigrasi ke 1800Mhz namun agak terlambat ketimbang XL yg jauh-jauh hari sudah meninggalkan frekuensi 900Mhz.
Jadi bila anda berada di area yg operator Telkomselnya masih menggunakan frekuensi 4G 900Mhz, maka Galaxy J5 ini mau tidak mau harus menjadi pilihan. Namun dengan seiring waktu makin banyak operator 4G migrasi dari 900Mhz ke 1800Mhz, maka dukungan frekuensi 900Mhz bukan lagi keunggulan Galaxy J5.
FITUR MULTIMEDIA
Suara speaker Galaxy J5 kurang keras, bahkan bisa dibilang lemah. Hal ini diperparah dengan kualitas earphone yg suaranya kacangan.
Pecinta musik sudah layak & sepantasnya untuk mengharamkan Galaxy J5 dari daftar belanja smartphonenya.
Untungnya Galaxy J5 dibekali FM Radio, sebuah fitur yg justru tidak ada pada Galaxy S5. Adanya FM Radio termasuk salah satu faktor penting bagi sebagian orang.
FITUR UNGGULAN
Dari semua penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa fitur unggulan paling signifikan pada Galaxy J5 adalah adanya flash di kamera depan. Tidak banyak smartphone harga 2jutaan yg dibekali fitur ini.
Dukungan 4G pada kedua slot SIM juga merupakan fitur yg jarang ada di kebanyakan smartphone
KELEMAHAN LAINNYA
Kelemahan Galaxy J5 jauh lebih banyak daripada keunggulannya. Berikut ini beberapa kelemahannya, selain dari yang telah disebutkan sebelumnya:
1. Fitur Magnetometer (Compass) pada Samsung J5 telah disunat. Hal ini mengakibatkan aplikasi Compass tidak akan berfungsi. Ini merupakan kelemahan fatal terutama bagi umat muslim yg sedang travelling dan mengandalkan kompas untuk menemukan arah kiblat. Samsung J5 berpotensi menyebakan umat islam sholat ke kiblat ke yg salah dan akhirnya terkena azab.
Jadi seandainya Samsung J5 meminta sertifikasi halal MUI, sudah pasti tidak dikabulkan karena tidak memiliki elemen penting penunjang ibadah umat Islam.
2. Galaxy J5 tidak memiliki fitur Gyroscope. Ini artinya aplikasi yg membutuhkan gyroscope (sensor gerak/arah) tidak bisa berfungsi optimal di smartphone ini. Ini merupakan kelemahan fatal terutama bagi yg ingin menggunakan alikasi berbasis gyroscope seperti game, VR, dan Google cardboard.
Banyak pengguna Galaxy J5 yg menangis histeris setelah menyadari smartphonenya yg dikira canggih ternyata tidak mampu melakukan headtracking di aplikasi Google cardboard.
Orang yg membutuhkan sensor gerak/arah lebih baik menggunakan Lenovo A7000+ atau Redmi Note 2 yg jelas-jelas dibekali Gyroscope
3. Secara design, Samsung J5 memang meniru Galaxy S5. Tapi berbeda dengan Galaxy S5, tombol navigasi pada J5 malah tidak ada backlightnya, yg menyebabkan kita harus meraba-raba bila dalam kegelapan total.
4. Samsung Galaxy J5 juga belum mendukung fitur NFC, namun kekurangan ini masih bisa dimaafkan mengingat penggunaan NFC juga belum terlalu populer.
5. Masalah kekurangan memory untuk menginstall aplikasi menjadi masalah yg sangat sering terjadi pada Galaxy J5, karena internal storage nya cuma 8GB yg berarti paling kecil dibanding semua kompetitornya yang diibekali internal storage 16GB.
Internal storage yang kecil semakin diperparah karena tidak adanya fitur swap memory yg memungkinkan memory card dijadikan sebagai internal memory.
Tanpa adanya fitur swap memory, maka smartphone tetap akan mengalami kekurangan memory sekalipun anda memasang memory card sebesar apapun. Karena aplikasi & game tidak akan bisa dipindah total ke memory card bila fitur swap memory tidak ada.
Dengan kata lain, kapasitas memory untuk aplikasi dan game tetap hanya akan mengandalkan internal storage yg cuma 8 GB itu, karena memory card hanya bisa untuk menyimpan file gambar, foto, video, dan multimedia lainnya saja. Jadi jangan harap membeli memory card tambahan akan bisa menyembuhkan problem “not enough memory” ketika men-download aplikasi & game dari Playstore. Problem itu akan tetap ada sebesar apapun memory card yg anda pasang.
Kekurangan semacam ini tidak terjadi pada Lenovo A7000+ karena dibekali fitur swap memory yang membuat download aplikasi & game seolah tanpa batas, tergantung kapasitas memory card yg dipasang. Jadi bagi yg doyan mendownload & menjajali semua aplikasi & game di playstore jelas pilihan yang tepat bukanlah Galaxy J5 tapi Lenovo A7000
Masih banyak lagi kelemahan lainnya yg sudah dijelas secara detail di atas, seperti kinerja prosesor yg loyo, RAM yg kecil, tidak mendukung multi-touch lebih dari 2 titik, tidak mendukung tap to wake, dan proses charging yg lama serta batre yg kapasitasnya kurang besar
MENGAPA GALAXY J5 POPULER DI KALANGAN WANITA PENGHIBUR
Tidak dapat dipungkiri bahwa Samsung adalah merk favorit di kalangan wanita penghibur dan wanita malam. Tentu saja pasti ada alasan logis maupun alasan psikologis yg menyebabkan hal tersebut.
Berikut ini alasan-alasan yang membuat Galaxy J5 begitu populer di kalangan wanita penghibur:
1. Mayoritas wanita penghibur di dunia malam tidak paham spek dan lebih mengutamakan merk. Sekalipun dengan harga yg sama atau bahkan lebih murah ada smartphone merk lain yg lebih unggul segalanya, namun merk Samsung tetap saja menjadi pilihan utama mereka.
2. Para wanita penghibur umumnya hanya mementingkan hal-hal yg umum saja dari sebuah smartphone yaitu harus merk Samsung, harus 4G supaya keliatan gaul, dan fitur Camera harus bagus sebagai sarana menjajakan diri mereka via online. Dan itu semua terpenuhi oleh Galaxy J5 dan bahkan memiliki keunggulan di sektor kamera selfie yg dibekali flash.
3. Galaxy J5 memiliki bentuk yg cukup elegan dan disukai para wanita penghibur, karena bentuknya sepintas mirip Galaxy S5, yg sekilas dapat mendongkrak image mereka.
4. Dengan harga cuma kisaran 2juta, Galaxy J5 merupakan smartphone yg dianggap sudah cukup bergengsi bagi wanita penghibur. Sudah bukan rahasia lagi bahwa mayoritas wanita penghibur umumnya minta dibelikan smartphone oleh para pria pelanggannya. Dan bagi para pria pelanggan mereka, harga Galaxy J5 juga dianggap masih cukup reasonable & bukan pemborosan sebagai kado, karena harganya masih berkisar 2 jutaan yg tidak beda jauh dengan tarif booking wanita penghibur. Sedangkan bagi wanita pengibur yg ingin membeli sendiri, Galaxy J5 juga bisa mereka peroleh hanya dengan 2x di-book, sehingga tidak perlu harus mati-matian menggelinjang siang-malam untuk mendapatkannya.
5. Camera depan Galaxy J5 dibekali LED flash yang memungkinkan untuk memotret selfie dengan hasil jelas dalam kondisi ruangan yg remang-remang seperti di dalam kamar VIP karaoke, kamar hotel, spa, diskotik, dll. Oleh karena itu fitur ini dianggap sangat vital dan menunjang profesi mereka sebagai wanita penghibur.
6. RAM yg kecil, storage yg kecil, absennya sensor gyroscope untuk VR, dan absennya sensor cahaya untuk auto-brightness, tidak pernah dianggap suatu kekurangan oleh para wanita penghibur. Realita membuktikan bahwa tidak semua konsumen mendambakan spek komplit & gahar, cukup banyak tipikal konsumen seperti wanita penghibur yg mengutamakan merk & fitur yg mendukung pekerjaannya saja.
Oleh karena itu kampanye marketing Samsung sesungguhnya memang lebih tepat ke tempat-tempat hiburan malam ketimbang kampus-kampus yg notabene adalah mahasiswa yg cenderung membandingkan harga vs spek karena mahasiswa lebih teredukasi (melek teknologi) ketimbang wanita penghibur.
SEKALIPUN KALAH SPEK & HARGA, TAPI TETAP EXIST
Secara spek & harga, Samsung Galaxy J5 memang kalah telak dibanding lawan-lawannya. Namun seperti telah dijelaskan sebelumnya, tidak semua konsumen mengutamakan keunggulan spek dengan harga murah.
Review by
Budz Kay
< Artikel part 4 (ASUS Zenfone 2) Artikel part 5 (Xiaomi Redmi Note 3) >
Yeeah gua suka reviewland.com dari gua sd karna bahasanya,
hahaha, Fak! kenapa gw baru tau situs ini. sekalipun gw bukan pria penghibur, namun perlu diketahui klo gw merasa terhibur membaca artikel review disini.
salute… :*
😀 😀
Semoga tetap semakin terhibur